Senin, 14 Maret 2011

Sleepy

Karena panas kurang dihargai,
Kesejukan dan kantuk pun menyebar


Well, hari ini (tumben) lebih sejuk daripada kemarin-kemarin.
Skip dulu tentang kesejukan.

Tadi pagi gue agak lebih sial dari sebelumnya.
Di kantong baju gue, ada uang 8 ribuan. Seperti biasa, gue ambil seribu dan sisanya gue taro kembali ke dalam kantong. Pas mau bayar, gue agak buru-buru keluar angkot. Lalu gue transit ke angkot yang lain. Di angkot gue baru nyadar, uang gue tinggal satu lembar, uang 5 ribu. Damn, kata gue dalam hati. Lalu pas gue turun di depan SMA, gue cuma dikasih kembalian 3 ribu. Gue minta lagi ke dia seribu, dan dia bilang: "Sekarang udah naik tarifnya dek". Dengan sangat lantang gue nyebut kata-kata kasar sambil turun dan membanting pintu mobil. Lalu abangnya, well yang mungkin merasa tidak enak hati atau takut, langsung manggil gue dan bilang, "Nih, dek kurang seribu kembaliannya". Dari seberang jalan gue cuma ngacungin jari tengah ke dia.

...

Sekarang tentang kesejukan.
Tumben-tumbennya hari ini, yang biasanya panas seperti neraka bocor, menjadi sejuk. Alhasil, gue pengen banget tidur seharian di sekolah.

Kelas gue dipindahkan sementara ke sebuah kelas di atas PSB. Sunyi senyap sekali ruangan di sana. Tak lama kemudian, gue pun membeli makanan. Saat gue lagi makan, semua kelas XII dipanggil untuk melihat sosialisasi tentang AKMIL. Well, disana ribut banget. Terutama temen-temen gue yang udah ngacungin tangan, bahkan sambil teriak-teriak tapi ga digubris saat sesi tanya-jawab.
 
Setelah itu, gue segera ke kelas, sebab gue ga bisa denger dengan jelas apa yang sedang disosialisasikan. Lalu gue kembali ke kelas dengan super ngantuk. Gue pengen banget tidur, tapi terus-terusan ada gurunya.

God, I wanna sleep.


That's all.

P.S: I know this post is absurd, it is because of my sleepiness  -_-a

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar :D

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe