Well, emang siapa sih yang baca blog ini? -_-a
Seperti biasa, Mingling Words Edition selalu berisi hal-hal yang gue campur aduk.
Kali ini, gue nulis tentang beberapa hal yang gue alami dan gue pikirkan akhir-akhir ini, so just get this begin!
***
Aktivitas gue belakangan ini cuma: sekolah, tidur, internetan, dan smsan. Semua itu gue lakukan dengan penuh rasa bosan, kecuali smsan. Well, mungkin ini gara-gara gue makin kecapean tiap harinya. Bangun pagi, berangkat sebelum matahari terbit dan sampai sekolah saat lampu-lampu masih menyala.
Gue juga bingung. Entah kenapa gue pengen banget ke sekolah pagi-pagi. Gue ga tau alesan gue, tapi pa Agus bilang:
He got my LOL. Emang sih, sepertinya ada hubungannya dengan kelulusan."Wah, dateng pagi. Biar cepet lulus ya?"
Sebentar lagi lulus. Dan mungkin gue akan terlukai dengan sweet memories yang ada di SMA. Yeah, mengingat kenangan manis selalu mengiris hati.
***
Hari ini, tepatnya tadi pagi.
Ujian praktek terakhir.
Semua anak kelas XII di sekolah gue, wajib dateng ke sebuah lapangan sepak bola. Yeah, gue dateng ke sana dan udah mulai ramai. Gue hirup udara, ternyata ga segar karena di belakang gue ada pabrik. Gue lihat tiang-tiang bambu yang ditancapkan. Rumput ilalang yang ga terlalu banyak serta tanah yang berwarna entah merah atau coklat itu. Dari kejauhan, terlihat setu (danau) cibinong.
Gue liat sekeliling. Banyak sekali anak kelas XII dengan seragam olahraga. Dan gue sedikit heran dengan keberadaan anak kelas X yang berseragam putih abu-abu itu. Mungkin mereka ingin jadi spectator. Tak lama, banyak guru yang datang untuk melihat-lihat. Matahari masih bersembunyi di balik awan.
Gue dan temen-temen gue segera menuju ke lapangan setelah menaruh tas di suatu tempat, yang tak cukup aman. Kami berbaris dengan tidak rapi. Mengambil secarik kertas yang dibagikan. Gue menatap kertas itu sejenak dan menuliskan nama dan kelas gue melalui pulpen yang dipinjam dari Doni. Setelah itu kertas tersebut bernasib di kantong gue.
Kami pun harus menunggu giliran. Kami pemanasan, berdoa, bercanda ria, dan berfoto. Tak terlalu lama kemudian, kelas gue dipanggil. Kami maju menghadap guru olahraga. Kami pun disuruh berbaris. Sekarang, gue serahkan kertas itu kepada anak kelas X. Mereka memiliki suatu tugas terhadap kertas itu, dan mungkin nasib gue bakal ditulis disitu.
Kami pun bersiap dibelakang suatu garis yang sebenarnya hanya sebilah bambu yang terkapar di permukaan tanah yang sedikit basah. Kami merasakan sentuhan sinar matahari saat menunggu aba-aba. Matahari sudah mulai narsis. Dan peluit pun dibunyikan...
...
Well, tadi pagi kita ujian praktek lari sejauh 2,4 km atau 7 keliling lapangan bola. Gue pun exhausted, capek keterlaluan sehingga gue ga tau bahwa buah yang diberikan ke gue adalah jeruk. Banyak juga yang pingsan dan bahkan beberapa dibawa ke rumah sakit. Dan gue pun pulang dengan lunglai.
***
Ok, pas nyampe rumah, gue internetan.
Gue pun nemu video ini:
Gila men, cakep abis lagunya. Gue dengerin pakai headset sambil pura-pura memegang baton dan mulai mengayunkan tangan seolah-olah seorang maestro seni. Gue lakukan ini berkali-kali. Dan berkali-kali pulalah gue berkeringat.
Dan gue juga nemu video ini:
Gue sampai lupa kalau ini cuma 3 dimensi. LOL
Noctis yang kata temen gue ganteng, malah terlihat kaya om-om disini LOL
Well, karena gue udah sangat lelah dan belum makan, gue berhenti menulis untuk sejenak.
That's all
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar :D