sesuatu yang diinginkan, atau sekedar basa-basi imajinasi otak.
Ok, gue sering banget berimajinasi dan bermimpi.
Mulai dari yang normal: Gue pengen lulus kuliah, kerja, dan hidup mapan. Hingga yang agak kejauhan: Gue pengen punya Keyblade, punya Black Coat, atau bahkan berjuang bersama orang-orang yang ada di mimpi gue menjadi ahli sihir dan sebagainya. Itulah isi otak gue tiap harinya.
Ok, semua orang pasti sering bermimpi. Tapi yang ada di sini bukanlah tentang bunga tidur, melainkan cita-cita.
Setiap kali gue pergi dari rumah menuju ke sekolah, gue lihat orang-orang. Banyak yang sepertinya sedang mengejar mimpi, atau sudah meraih mimpinya. Atau bahkan tidak mau repot-repot bermimpi. Penampilan fisik mereka, tentu berbeda. Gue yakin lo bisa membedakannya, kalau mau nyempetin perhatian lo sedikit aja ke sesuatu yang bukan urusan lo.
***
Tentang dreamless humans.
Menurut gue mereka adalah manusia yang ga mau bermimpi. Mereka cuma menjalani hidup mereka secara teratur. Bangun pagi, aktivitas, tidur. Pasrah terhadap realitas yang membungkus diri mereka. Ok, mungkin ini semua bukan salah mereka sepenuhnya. Mungkin, ekonomi atau lingkungan mempengaruhi. Tapi, jangan sampai lo jadi dreamless.
Lo hidup tanpa tujuan. Ok, lo punya tujuan, tapi lo ga mikirin cara buat dapetin hasil yang terbaik. Misalnya lo pengen hidup, punya uang. Kebanyakan itu cuma mau sekolah, ga mau belajar sungguh-sungguh ataupun berprestasi. Dengan alasan: "gue ga pinter". Lalu setelah lulus uring-uringan ga tau mau ngapain, akhirnya kerja. Itu pun tanpa kuliah.
Well, gue tau kalo kuliah itu mahal. Ok, bagi gue juga kuliah itu biayanya gede, tapi kalo lo mau belajar sungguh-sungguh pas sekolah, lo bakalan bisa dapetin beasiswa. Lo lulus, abis itu bisa kerja. Dan hidup lo mulai berubah. Lo jadi orang yang mulai bisa merubah kehidupan keluarga lo. Lagipula masih banyak jalan untuk hidup. Jangan mau cuma jadi pekerja rendahan yang seumur hidup digaji pas-pasan, walau sebenernya lo ga mau. Pakai mimpi lo, dan harus lo raih walau banyak hambatan.
***
Sekarang tentang manusia dengan mimpi.
Di sekitar gue, gue liat banyak yang punya mimpi. Menurut gue, itu udah bagus. Lo punya tujuan untuk hidup. Lo tau lo mesti ngapain selama hidup lo sampai nanti. Tapi, kebanyakan orang cuma bermimpi. Mimpi terus setiap saat tanpa mau meraihnya.
Ok, itu emang hak elo mau direalisasikan atau engga.
Dulu, gue punya mimpi yang well sederhana banget. Waktu itu gue masih SMP, dan masih oh-so-polos. Gue berdoa tiap malam dengan satu tema: GUE PENGEN PUNYA PACAR. Sampai kelas XI SMA, gue cuma diem aja tanpa melaksanakan apapun. Gue berpikir setiap harinya; "Gue pengen punya pacar, tapi kapan?". Ya, tiap hari gue cuma mimpiin itu terus-menerus.
Gue pun semakin capek, tiap hari makin banyak yang jadian. Dan gue sadar apa yang salah sama diri gue. Gue ga mengakhiri mimpi gue. Yang mana artinya merealisasikan sendiri keinginan gue. Dan, setelah struggle untuk beberapa saat, akhirnya sekarang gue dapet. Dan gue merasa lebih puas ketimbang pada saat-saat dimana gue cuma bisa bermimpi setiap hari.
Itu semua gue sadari setelah gue melihat ini:
- "It is all an endless dream. Yet still... the fantasy must come to an end..."
- —Cosmos, Dissidia Final Fantasy (taken from here)
Yeah.
Mimpi itu ga berguna selama kita hanya memilikinya aja. Memang ga semua mimpi bisa terwujud. Tapi seenggaknya lo mesti bisa berusaha sekuat tenaga untuk mengakhiri semuanya. Atau, nanti lo hanya akan terus tenggelam dalam mimpi lo. Semuanya sia-sia.
Ok, itulah pendapat gue.
Tentang mimpi. Kita harus memilikinya, tapi kita harus berani mengakhirinya juga. Dengan sekuat tenaga.
Kita semua berada dalam Kerajaan Mimpi kita masing-masing. Semua mimpi yang tiada akhir berada di dalam kerajaan itu. Tapi, sebagai manusia, kita harus berani melangkahkan kaki kita, keluar dari kerajaan itu. Menuju gerbang, membuka pintunya hingga keluar. Dan membawa mimpi kita, keluar sana, ke dalam dunia nyata.
That's all.
itu mimpi lo?
BalasHapusoh, gue belom nyebutin mimpi gue disini. LOL
BalasHapus