Inovasi dan Kemajuan Suatu Bangsa

Negara maju adalah negara yang dipandang oleh negara-negara lain.
Kenapa sebuah negara dikatakan maju?

Sebuah negara dapat disebut sebagai negara maju jika memiliki kemampuan. Kemampuan untuk mempertahankan negara, meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan teknologi, dan lainnya. Dari sekian banyak kemampuan tersebut, yang paling penting dalam menunjang kesejahteraan masyarakat adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan negara itu sendiri. Secara singkat, negara maju adalah negara yang mandiri. Negara mandiri adalah negara yang tidak tergantung terhadap negara lain.

Kemandirian sebuah negara adalah sebuah prestasi. Selain prestasi, kemandirian tersebut merupakan prestise tersendiri. Negara tersebut tidak terlalu membutuhkan negara lain, malah negara lain akan sangat membutuhkan negara tersebut. Karenanya, akan banyak negara yang hormat dan tidak berani melecehkannya. Itulah sebabnya kenapa banyak negara yang ingin menjadi sebuah negara yang mandiri.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Kita tahu bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang mencukupi. Meskipun demikian, Indonesia sendiri masih belum bisa disebut sebagai sebuah negara yang mandiri. Dalam berbagai bidang, kita masih membutuhkan bantuan dari negara lain karena keterbatasan teknologi sehingga kita belum mampu memenuhinya sendiri. Tapi, Indonesia bisa menjadi sebuah negara yang mandiri jika ada usaha. Nah, usaha apakah yang harus kita lakukan untuk mencapai kemandirian nasional?

Salah satunya adalah menciptakan berbagai inovasi. Inovasi itu apa?

Inovasi merupakan suatu proses menciptakan suatu hal yang baru. Hasil proses tersebut juga disebut sebagai sebuah inovasi. Dalam proses tersebut, dibutuhkan ilmu pengetahuan dan kreativitas dari orang yang menciptakan inovasi tersebut.

Kenapa inovasi bisa membantu?

Dengan menciptakan barang dan teknologi baru yang kreatif, kita bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri tanpa harus tergantung dengan teknologi dan produk-produk lainnya dari luar negeri. Dengan demikian, maka negara tidak perlu repot-repot merogoh kocek kas negara terlalu dalam. Apalagi jika hasil inovasi kita diakui secara internasional, maka ada kemungkinan bahwa negara lain yang akan bergantung pada kita. Negara-negara lain akan membeli teknologi dan produk buatan kita. Juga, jika kita terus mengembangkan produk-produk dan teknologi hasil ciptaan sendiri, maka kemungkinan kita bisa menguasai pasar internasional dan teknologi dunia. Jika kita bisa menguasai pasar dengan produk-produk kita, maka kemandirian nasional hanya tinggal beberapa langkah lagi. Itulah sebabnya mengapa inovasi juga dibutuhkan oleh negara.

Apakah ada anak bangsa yang berinovasi?

Banyak yang mengatakan bahwa anak bangsa banyak yang kurang berkualitas. Ada pula yang mengatakan bahwa kita tidak mampu berinovasi karena kurangnya dukungan, baik dari fasilitas dan pendidikan. Tetapi jangan salah, banyak sekali anak bangsa yang rajin dan kreatif dalam berkarya. Sudah banyak sekali karya-karya mereka seperti Alarm Anti Maling yang Bisa SMS, Loose Guitar, Bagcamp, dan lainnya. Bahkan ada pula anak bangsa dengan karyanya, go international. Dan masih banyak lagi karya asli anak bangsa.

Tak hanya oleh para mahasiswa dan orang dewasa yang memiliki bekal ilmu pengetahuan yang cukup tinggi, banyak pula pelajar SMP dan SMA yang ikut menciptakan berbagai inovasi yang tak kalah hebat. Contohnya adalah salingsapa.com, sebuah situs jejaring sosial yang diciptakan oleh Muhammad Yahya Harlan, seorang siswa SMP yang masih muda. Ini membuktikan bahwa kita, anak-anak bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan karya baru. Sebenarnya kita punya potensi besar yang tak kalah dari negara-negara lain dalam bidang inovasi.

Sedihnya, karya-karya anak bangsa yang sudah diakui di mata dunia itu masih kurang dihargai di negerinya sendiri. Ini sungguh ironis. Padahal sudah banyak sekali karya yang telah diciptakan yang dapat membantu negara, tetapi jika kurang diperhatikan, karya-karya tersebut akan tinggal kenangan. Karya-karya tersebut akhirnya hanya akan berdebu di dalam gudang. Kurangnya penghargaan bagi para inovator bangsa inilah yang sangat disayangkan. Sebab hal ini akan membunuh semangat para anak bangsa untuk terus berkreasi.

Walau begitu, masih ada yang peduli dengan inovasi anak bangsa. Salah satunya adalah COMPFEST 2011.

COMPFEST 2011 merupakan sebuah event yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Indonesia. Dalam event tersebut akan ada berbagai kompetisi, seminar, workshop, entertainment, dan exhibtion. Acara ini merupakan salah satu penghargaan untuk karya-karya kreatif anak bangsa yang bertujuan  merangsang semangat anak bangsa untuk terus berinovasi sehingga diakui internasional. Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam acara ini jika ingin karya anak bangsa diakui oleh bangsa-bangsa lainnya. Klik http://compfest2011.com/ jika ingin berpartisipasi.

Karenanya, jika suatu negara ingin mencapai kemandirian nasional, negara tersebut harus menghargai karya-karya anak bangsa. Sebab karya-karya tersebut tentu saja bisa membantu mencapai kemandirian. Jangan hanya mengklaim hak cipta pada saat karya tersebut dipakai dan diakui oleh negara lain. Ini akan jadi sangat memalukan. Dan juga jangan sampai kita hanya bisa gigit jari jikalau ternyata barang impor yang dibeli merupakan hasil ide anak bangsa sendiri. Sebuah negara yang memiliki potensi besar dalam berinovasi seharusnya mampu dan mau mendukung semangat para inovator bangsa.

Jika suatu negara tidak mendukung atau bahkan menghambat proses inovasi yang dilakukan anak-anaknya sendiri, maka negara itu kemungkinan besar akan jatuh. Kenapa? Karena negara akan terus bergantung pada teknologi buatan negara lain. Mungkin karena negara tersebut impor-minded sekali, sehingga menolak produk-produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar. Dan karena ketergantungan tersebut, negara tak akan bisa menjadi mandiri. Negara akan terus bergantung, sehinga mudah sekali dilecehkan dan dipermainkan negara lain. 

Karenanya kita harus yakin. Indonesia pasti mampu mencapai kemandirian. Indonesia memiliki potensi dan hasil karya yang dapat membuktikan kemampuan tersebut. Kita, anak-anak bangsa adalah potensi tersebut. Kita pasti mampu mendukung perkembangan inovasi anak bangsa untuk mencapai kemandirian nasional. Karenanya, apapun halangannya, jangan berhenti berinovasi. Teruslah berkarya hingga akhir. Sebab inovasi sekecil apapun akan berarti besar bagi bangsa dan negara. Semua demi kemajuan dan kemandirian bangsa.

Dukung terus perkembangan inovasi Indonesia. Jangan biarkan kreativitas mati!

That's all.