Senin, 27 Juni 2011

Poofin' Back! (Part 2 - End)

A continuation of the previous post.
And an epilogue of it.

Day 1 - 23 June 2011
Kami, para utusan dari Kabupaten Bogor pun terdiam di ruang kantor ETS. Kami duduk diam, di tempat duduk tersebut. Suasananya tidak terlalu sunyi. Diliputi suara keyboard yang sedang menjalani massage, serta beberapa obrolan kecil yang berasal dari mulut beberapa orang yang ada di situ.

Bilal beranjak dari tempat duduknya, bergerak sedikit untuk meminjam koran dari si resepsionis dan lalu kembali duduk untuk membacanya. Gue ga tau jelas apa yang dilakukan Krisanti. Asha, dia sedang mengotak-atik fanficnya. Gue, menggambar apa yang gue lihat. Suasananya sunyi dan cukup tenang dan dingin. Gue ga bisa mengingat jam berapa waktu itu. Sial! Gue ga bisa mengingatnya karena memori gue terhambat. Terhambat karena saat itu gue terlalu sibuk menggambar apa yang gue lihat.

Ehm, gue bosen nulis dengan oh -so-serius begitu.

Well, jadi kami pun menunggu kegiatan pertama untuk dimulai, yaitu semacam preparation untuk tes besok. Kami menunggu di lobby sambil melakukan beberapa aktivitas. Tak lama kemudian, utusan Bandung datang setelah pergi ke suatu tempat, entah pada abis makan siang atau ngapain. Lalu disusul oleh utusan Cilegon. Lalu kami terus menunggu, ternyata kami masih harus menunggu anak-anak dari 'pulau lain' a.k.a Batam dll. Akhirnya sebelum mereka semua datang, kami naik ke lantai atas.

Daftar Peserta

Pantesan pada lama, pada foto-foto dulu sih =_=

Serasa sehabis diserang oleh seorang Black Mage dengan sihir Bio, gue segera menutup hidung. Ga, ruangannya ga bau busuk. Tapi bau makanan yang bercampur dengan AC membuat udara berbau 'pahit' atau entah apalah. Mungkin hidung gue aja yang terlalu sensitif, mengingat orang lain pada santai-santai aja bernafas. Oh iya, kami juga registrasi dulu. Yaitu menandatangani semacam buku absen, lalu ngambil name-tag dan goody bag yang berisi notebook, pulpen, jadwal kegiatan, serta kaus seragam yang akan kami pakai besok.

Tak lama kemudian, utusan-utusan lain pun tiba. Dari Batam, Pekanbaru, Pontianak, dan yang lebih mengejutkan ialah utusan dari Kota Bogor, Baranang Siang /whistle/ ternyata tetangga kite di sana. Lalu semuanya pun menyantap bento yang sudah tersedia. Gue dan utusan dari Kabupaten Bogor lainnya ga makan karena kami udah makan sebelumnya, kecuali Bilal, dia lagi puasa. Setelah pada selesai makan, semuanya dipersilakan untuk shalat.

Setelah semuanya kembali dari entah mushola atau masjid, kegiatan pertama dimulai oleh Pak Syaiful. Dia menjelaskan tentang apa itu ETS dan ITC. Lalu disusul oleh Pak Asep yang menjelaskan tentang TOEIC, TOEFLiBT, dan TPO. Sebelum Pak Asep mulai, kami dipersilakan untuk memperkenalkan nama masing-masing. Nah, pada saat itu gue keceplosan ngomong 'humans', padahal gue pengen bilang everyone. Yap, apa boleh buat, gue kebiasaan nulis begitu di facebook, twitter, dan blog.

Okay... BROMANCE!

Setelah preparation, kami check in.

...

Di hotel, beberapa sudah dapet kamar, dan sebagian lagi luntang-lantung ga karuan. Akhirnya karena takut nanti kemaleman buat sight-seeing, orang-orang yang belum dapet kamar disuruh numpang dulu di kamar peserta lain.

Abaikan saja anak galau berjaket hitam itu. IQ-nya 144

Setelah bersiap-siap, baik mandi atau sekedar cuci muka dan gosok gigi, kami pun turun. Sebelum kami berangkat, kami berpose sejenak di depan hotel.

Destinasi pertama kami adalah kota tua. Kami hanya singgah sejenak (tepatnya bentar banget) disana, hanya untuk foto-foto karena museumnya udah pada tutup.



Kemudian, sebelum melanjutkan perjalanan kami foto-foto dulu di depan bus. Dengan resiko ditabrak mati oleh kendaraan karena posisi kami tepat banget di tikungan dan pinggir jalan.


Tujuan kami selanjutnya adalah monas. Jujur, tadinya gue have no idea mau kemana. Gue pikir bakalan ke PRJ. Hmm, di tengah-tengah perjalanan, para panitia menyuguhkan sesuatu yang spesial bagi tamu yang datang dari luar jawa, "Silakan menikmati, kemacetan!". Alhasil gue pun merenung... kalau tiap hari gue bolak-balik Jakarta untuk kuliah, maka pamer susu akan jadi makanan gue. Yap, PAdat MERayap, SUsul-menyuSUl. Gue pun dicengin sama panitia gara-gara ketahuan mikirin nasib gue nanti.

Nah, sesampainya di Monas, kami cuma jalan kaki sambil ngobrol karena akses ke museumnya udah ditutup. Kami memutari monas sekali, tentunya sambil foto-foto.


Setelah itu, kami kembali ke bis. Kami semua sudah cukup lelah dan khususnya lapar. Cacing-cacing di perut, curi semua nutrisi. Eh, itu jingle iklan obat cacing. Ya, intinya sih kami sudah lapar. Gue pikir, kami akan pergi ke warteg, gue shock. Gue akan milih mengitari Monas sekali lagi. Tapi ternyata, kami sampai di Bakmi GM, entah daerah mana.

Yang sedang berdiri itu... gue ga tau namanya... tapi dia semacam guide dan host gitu


Oh iya, itu Julia dan Christove, utusan dari Pontianak

Tidak, mereka berdua tidak makan sebanyak itu.
Dan Hendry ga lagi ngeluarin Kagenui Shibari no Jutsu.

Setelah makan malam di Bakmi GM, kami kembali ke hotel Amaris untuk beristirahat.

Day 2 - 24 June 2011
Pagi hari, kami sarapan. Kami sarapan dengan santai-santai aja tanpa ada beban sedikitpun karena ya, memang kami tidak belajar sama sekali. LOL. Kami cuma dengerin presentasi tentang tes ini dan sebagainya, serta jalan-jalan aja. Sehingga kami ga / kurang kepikiran dengan hal ini.

Tapi, jangan kira kami menganggap ini semua main-main. Pada saat kami sampai di tempat tesnya, kami harus menunggu sejenak. Kami menunggu dengan diam. Suasananya sih ga begitu tegang, hanya aja keliatan pada nervous.

Setegang apapun, foto-foto itu wajib hukumnya :p



Tak berapa lama, kami dipanggil untuk naik ke ruang tes. Sebelum naik ke atas, kami diminta untuk meninggalkan barang-barang kami. Seperti tas, handphone, dan alat tulis. Kenapa alat tulis? Sebab kami ga perlu lagi pake yang namanya pensil cuy, udah iBT. Internet Based Test, LOL. Kita pakai teknologi baru yang namanya komputer.

Pak Asep manggilin peserta satu persatu, sementara Kak/Bu Ety yang nunjukin posisi duduk


Terlihat, pada saat tes, semuanya serius mengerjakannya dengan sepenuh hati.

...

Setelah tes, semuanya diminta check out dari hotel dan membawa barang ke kantor ETS. Sebagian pria dipersilakan untuk ikut shalat jumat. Di kantor ETS, kami menunggu hasil kompetisi ini. Gue sih ga berharap terlalu banyak, toh otak gue ga terlalu cukup untuk ikut yang beginian.

Beberapa saat kemudian, setelah pidato dari Bapak Victor Chan, pengumumannya pun dikeluarkan. Hasilnya  adalah demikian:
  1. Juara Pertama dipegang oleh Billa Ashaninka dari SMAN 1 Cibinong
  2. Juara Kedua dipegang oleh Rifki Sumantri dari SMKN 4 Bandung
  3. Juara Ketiga dipegang oleh Christove Antonio Ingkriwang dari SMK Kristen Immanuel
/ngiler/

Dan 17 peserta sisanya hanya dapat hadiah hiburan T_T /nangis di pojokan/

Well, setidaknya uang Rp. 500.000 itu ga dibagi 17, jika demikian gue bakal ngenes abis

Setelah pengumuman ini, kami pun berpisah. Kembali ke habitat kami masing-masing.

...

Well, ini adalah acara yang seru. Gue seneng dan bersyukur bisa ikutan lomba ini. I was having fun with you guys, I won't forget the mems we had. I hope to see you again, next time! Hope you guys will be okay until later! See you next time! XD

That's all.

P.S: Gambar-gambarnya bukan punya aye, itu punya Agustinus Marbun, utusan Batam. LOLs

4 komentar:

  1. Seru banget acaranya, gaya cerita lu banyak nyelipin elemen Final Fantasy lagi, hahaha

    Jauh2 pergi kok makannya di Bakmi GM lagi? Itu restoran mah di seluruh Indonesia ada, hehehe

    BalasHapus
  2. Ehehe, sorry, kebiasaan. Habisnya ga tau mesti pake perumpamaan apa lagi.

    Oh, kan soalnya orang-orang dari Batam, Pontianak, dan Pekanbaru siapa tahu ga pernah ke GM karena di daerah mereka ga ada. Ehehe

    BalasHapus
  3. udah minta ijin posting photo ama photografernya???
    hahaha....
    manteplah ceritanya ...

    BalasHapus
  4. Agus, kan gue udah kasih credit atau disclaimer di bagian bawah ahahaha

    BalasHapus

Silakan berkomentar :D

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe