Sabtu, 18 Desember 2010

Cita-cita

Katanya, tiap orang harus punya.
Lantas, apa yang harus gue pilih?

Ada begitu banyak cita-cita yang sebenernya gue ingin. Ironisnya, semuanya almost impossible for me to reach them. Terbatasnya kemampuan otak gue, keterampilan gue, dan warna yang bisa dilihat mata ini menjadi penyebabnya. Well, bukan salah mereka juga sih.

Penyebab orang bercita-cita menurut gue adalah:
1. Keinginan diri sendiri
Karena mengagumi sesuatu, atau tujuan tertentu. Ex: mau jadi Yuuko biar bisa ngabulin permohonan orang.
2. Dipaksa orang lain.
Biasanya ortu atau siapalah memaksakan kehendaknya kepada kita. Mungkin karena kita takut atau ga mau repot berargumen, kita jadikan apa yang mereka mau jadi cita-cita. Ex: Mom says, "kamu nanti jadi *******", dan karena Budi tak mau repot-repot kayang, dia hanya mengiyakan.
3. Demi orang lain
Well, agak sama dengan keinginan sendiri. Tapi yang satu ini affected by our affection to somebody we loved. Ex: Budi says, "aku ingin jadi pesawat, biar bisa ngajak kamu terbang".

Kalo gue sendiri sih, sebenernya punya daftar cita-cita + penyebabnya:
1. Pemain orkestra ataupun konduktornya.
Gara-gara nonton Beethoven Virus
 Kang Ma-Eh! Mantap gan
Lihat cara dia main. Passion-nya!
2. Penulis
Karena rasa kesal terhadap penulis-penulis yang ceritanya keren-keren.
 Well, ini boleh juga
3. Penggambar manga
Because gue terpengaruh sama komik, plus untuk menghias cerita yang udah gue bikin. Dan biar bisa bikin manga atau anime sendiri.
4. Ahli IT
Karena gue tertarik banget sama komputer + internet. But my eyes didn't let me do it.

Sekarang ini, gue ga tau mau jadi apa.
Setelah lulus SMA nanti, gue juga akan bingung. "Is this what I want?" akan terbesit di otak saat lagi kuliah atau kerja nanti. Namun sekarang ini, gue lagi sering banget ngegambar + nulis cerita. Entah apa gue pengen jadi penulis atau ngga. It confuses me, a lot.

Well, invisible readers.
What is your goal? What will you do to reach it?
Kalo gue sendiri. Gue punya cita-cita, namun orang sekeliling gue berpendapat lain. Seolah mengikis cita-cita gue dengan cita-cita mereka. Memang menyebalkan, but I care nothing about every single words from them.

Well, semoga kita semua bisa meraih cita-cita kita. :D
Amin.
That's all

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar :D

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe