Akhirnya gue kembali setelah bergelut dengan UN.
God sake.
UN yang beberapa jam yang lalu baru saja selesai masih bikin gue agak ngerasa pounding in my heart. Setelah struggle dengan agak males-malesan, gue pun akhirnya bisa menyelesaikannya. Gue udah ga bisa ngapa-ngapain lagi kecuali berdoa agar hasilnya bagus. Amin.
Well, so...
Gue bingung mau ngomong apa, but fine gue akan ngebacot tentang bermacam-macam hal. So bagi yang merasa matanya agak sakit, silakan berhenti membaca karena ini akan menjadi sedikit agak panjang.
***
Pertama-tama gue mau ngomongin tentang UN.
Empat hari sudah, kami kelas XII ngejalanin UN.
Kerja keras selama 3 tahun ini akan ditentukan olehnya, well dibantu dengan nilai raport dan US.
Selama UN, gue ga liat ada anak yang deg-degan. Semuanya santai mengerjakan tiap soal dengan tenang. Bahkan sebelum pengawasnya dateng, ngga ada yang belajar. Semuanya pada bercanda, ngeledekin satu sama lainnnya sambil tertawa terbahak-bahak. Well ini baik untuk menghilangkan stress sebelum ujian. Tapi bagi gue, well gue perlu beberapa menit untuk kembali fokus setelah tertawa. Kepala gue berasa kekurangan oksigen setelah tertawa. Banget.
Well, semuanya sih lancar-lancar aja. Ruangan tempat gue berada, semuanya selalu datang sebelum ujian dimulai dan tidak ada yang absen satupun. Bahkan Asha yang masih diganggu oleh flu dan batuk bisa mengerjakan ujian dengan cepat. Lebih cepat daripada siapapun sehingga dia bisa meracau di saat-saat menunggu waktu selesai.
Gue pun sempet baca berita di kompas.com katanya banyak yang gara-gara ga masuk tanpa keterangan saat ujian berlangsung, mereka tidak boleh ikut UN susulan. Untungnya temen-temen gue pada masuk semua.
Ok, di saat UN ini cewe gue sakit.
Dia kena typhus. But, thank God. Dia bisa ikut ujian dengan lancar walau lagi agak demam dan pusing. Well, walau dia bilang dia ga kenapa-kenapa, tapi gue yakin kalau dia masih ngerasa sakit. Dan thank God again, tadi pas gue telpon, dia bilang kalau tyhpusnya sudah sembuh. Hurray! XD
Asha punya cowok
Gue pun kaget. Anak yang sudah mendeklarasikan kalau bakal jomblo sampai dia siap menjalin hubungan (kalo ga salah dia bilang nanti saat kuliah atau kerja) ternyata akhirnya luluh juga terhadap seorang pria. Gue sempet tepuk tangan di rumah saat tau akan hal itu.
Yang pertama kali tahu itu Sulika dan Yolanda.
Pada tanggal 3 April yang lalu, mereka janjian mau bikin Banana Milk di rumahnya Asha. Sekitar agak sore, mereka menyatroni rumah Asha. Dan ternyata saat mereka sampai, ada sebuah taksi yang lagi berhenti di depan rumahnya Asha. Sulika dan Yolanda yang saat itu bertemu ayahnya Asha segera dipersilakan masuk oleh ayahnya Asha. Dan seketika itu pula, Asha keluar dengan dandanan rapi. Ternyata dia sudah ditunggu seseorang di dalam taksi tersebut. Dan akhirnya kencan Asha dengan pria misterius tersebut pun gagal. LMAO.
Gue awalnya cuma dapet info sampai situ aja.
Tapi.......................................................................
Diri gue yang berjiwa stalker sejati yang selalu ingin tahu dan selalu ingin membongkar suatu rahasia, ehehehe, belum puas. Gue belum bisa puas dengan informasi yang cuma sedikit.
Di kelas, gue gangguin si Asha. Gue terpa dia dengan pertanyaan-pertanyaan singkat:
Anak mana?
Ketemu dimana?
Jadiannya kapan?
Tinggalnya dimana?
Nembaknya gimana?
Waktu itu mau jalan kemana?
Cakep ngga?
Semua itu dijawab dengan sebuah senyuman rese. Sumpah, demi Wellington, gue eneg banget. Yeah, senyuman yang penuh rahasia. Yang benar-benar bikin penasaran para stalker dimanapun mereka berada. Karena ngga sabaran, gue akhirnya cari info di FB.
Ngga ketemu.
Akhirnya gue serang dua orang yang udah ngeliat jelas tentang pria misterius tersebut:
Sulika dan Yolanda.
Gue sms mereka berdua. Yolanda ngga bales, tapi Sulika membalas.
Dengan agak oh-so-unyu dan ngejilat, gue korek informasi dari dia. Awalnya Sulika ga mau ngasih tahu, tapi karena dia mudah dipengaruhi dengan sebuah bribery, akhirnya dia mau memberi informasi, tapi dengan syarat: 3 Beng-Beng. Ok, gue berjanji akan memenuhinya.
Inisialnya S
Ketemunya di Jakarta
Ganteng
Jadiannya tanggal 31 Maret, baru seminggu jadian.
Well, itu cukup.
Lalu gue coba korek lagi info dari si Asha. Akhirnya dia jawab dengan malas-malasan:
Q: Tinggalnya dimana? Jauh?
A: Well, jauh-dekat itu relatif sih...
Q: Terus, dia ganteng?
A: 10-12 sama Minho.
Whoa. Tumben banget ada cowo Indonesia yang di mata dia, hampir mirip dengan artis Korea /whistle/
Dengan informasi: "Inisialnya S"
Gue segera cari di facebook. Di friend-nya dia, ngga ketemu. Akhirnya sampai ke mutual friend antara dia, Sulika, dan Yolanda. Ngga ketemu juga.
Gue makin penasaran.
Akhirnya saat lagi di lantai 3, gue dapet informasi.
"SDF"
"Firmansyah"
Segera gue catat di ponsel gue. Dan saat pulang sekolah, gue browse di facebook-nya dia.
Ngga ketemu juga. Sigh.
Akhirnya gue tanya ke adik perempuannya Asha, Smitha yang waktu itu sempet online di twitter. Gue tanya macem-macem, dan ternyata dia ngga tahu kalau Asha udah punya cowo. Akhirnya gue minta tolong korekin informasi dari Asha. Dengan "otoritasnya", Smitha nelpon Asha yang panik. Dan ternyata dia cuma dikasih info yang sama seperti Sulika dan Yolanda. Gue pun minta dia kasih informasi lagi kalau ada update. Tapi dia dengan seramnya bilang: "I won't give you a f**k. LOL". /SIGH/
Dan dia pun saranin gue untuk nanya langsung ke Asha. Tapi gue jelasin kalau dia ga mau kasih info. Dan Smitha bertanya apakah gue pernah ngelakuin sesuatu sehingga Asha jadi pelit informasi seperti ini. Well, gue ceritain macam-macam ke dia.
Setelah dapat info yang agak kurang berkhasiat dari Smitha, gue masih sering nge-stalk. Si Asha makin hari makin sering nulis status yang romantis. Whoa.
....
Sampai akhirnya, pada tanggal 11 April 2011 yang lalu saat gue dan Asha ditugaskan untuk mengikuti ujian TOEIC Internasional di SMKN 1 Cibinong. Semuanya terbongkar.
Semua dimulai saat lagi nunggu tes TOEIC dimulai.
Dia kasih lihat ke gue nama cowonya di ponsel dia: "7274444♥". Akhirnya gue pun sampai kepada sebuah kesimpulan, nama cowoknya itu Sandy. Lagu yang liriknya : "7-2-7 empat kali~~~" dinyanyikan oleh Sandy Canester. Dan S = Sandy.
Dia minta gue baca cerita dia. Tapi gue ga mau gratis. Dalam pemikiran gue, saat ini harus gue manfaatkan. Akhirnya gue mau membaca dengan janji: "JELASKAN SIAPA SDF ITU". Dia pun menyetujui. Gue baca cerita itu dengan kecepatan maksimal. Dan setelah selesai, dia bilang:
"Pria SDF itu ngga ada"
DAMN.
Dia pun ngejelasin bahwa semua ini adalah rencana balas dendam Asha kepada gue. Yeah, balas dendam karena gue ga bilang-bilang kalau udah punya pacar, yaitu temennya sendiri LMAO. Karena dia tahu, sifat gue yang selalu ingin tahu dan penasaran, dia sengaja bikin gue penasaran setengah mati. SHAT!!!
Dan semuanya bersekongkol.
Sulika, Yolanda, Ines, dan bahkan Smitha yang tadinya ngga ada di rencana pun ikut-ikutan.
Juga terbongkar sudah kenapa Sulika minta 3 Beng-Beng. Yaitu agar Asha dan Yolanda ikut kebagian. DAMN! /Summon Bahamut ke rumahnya Asha/
Asha.
Orang itu telah dua kali dalam satu bulan membohongi gue.
/SIGH/
Akhirnya kasus SDF pun ditutup.
Gue pun sempet baca berita di kompas.com katanya banyak yang gara-gara ga masuk tanpa keterangan saat ujian berlangsung, mereka tidak boleh ikut UN susulan. Untungnya temen-temen gue pada masuk semua.
Ok, di saat UN ini cewe gue sakit.
Dia kena typhus. But, thank God. Dia bisa ikut ujian dengan lancar walau lagi agak demam dan pusing. Well, walau dia bilang dia ga kenapa-kenapa, tapi gue yakin kalau dia masih ngerasa sakit. Dan thank God again, tadi pas gue telpon, dia bilang kalau tyhpusnya sudah sembuh. Hurray! XD
***
Sekarang tentang hal-hal lain yang berlangsung dari sebelum UN hingga saat UN sedang berlangsung.
Beberapa hari setelah postingan terakhir gue tentang nyasarnya si Asha di Bubulak (read here), gue dapet info mengejutkan:
Asha punya cowok
Gue pun kaget. Anak yang sudah mendeklarasikan kalau bakal jomblo sampai dia siap menjalin hubungan (kalo ga salah dia bilang nanti saat kuliah atau kerja) ternyata akhirnya luluh juga terhadap seorang pria. Gue sempet tepuk tangan di rumah saat tau akan hal itu.
Yang pertama kali tahu itu Sulika dan Yolanda.
Pada tanggal 3 April yang lalu, mereka janjian mau bikin Banana Milk di rumahnya Asha. Sekitar agak sore, mereka menyatroni rumah Asha. Dan ternyata saat mereka sampai, ada sebuah taksi yang lagi berhenti di depan rumahnya Asha. Sulika dan Yolanda yang saat itu bertemu ayahnya Asha segera dipersilakan masuk oleh ayahnya Asha. Dan seketika itu pula, Asha keluar dengan dandanan rapi. Ternyata dia sudah ditunggu seseorang di dalam taksi tersebut. Dan akhirnya kencan Asha dengan pria misterius tersebut pun gagal. LMAO.
Gue awalnya cuma dapet info sampai situ aja.
Tapi.......................................................................
Diri gue yang berjiwa stalker sejati yang selalu ingin tahu dan selalu ingin membongkar suatu rahasia, ehehehe, belum puas. Gue belum bisa puas dengan informasi yang cuma sedikit.
Di kelas, gue gangguin si Asha. Gue terpa dia dengan pertanyaan-pertanyaan singkat:
Anak mana?
Ketemu dimana?
Jadiannya kapan?
Tinggalnya dimana?
Nembaknya gimana?
Waktu itu mau jalan kemana?
Cakep ngga?
Semua itu dijawab dengan sebuah senyuman rese. Sumpah, demi Wellington, gue eneg banget. Yeah, senyuman yang penuh rahasia. Yang benar-benar bikin penasaran para stalker dimanapun mereka berada. Karena ngga sabaran, gue akhirnya cari info di FB.
Ngga ketemu.
Akhirnya gue serang dua orang yang udah ngeliat jelas tentang pria misterius tersebut:
Sulika dan Yolanda.
Gue sms mereka berdua. Yolanda ngga bales, tapi Sulika membalas.
Dengan agak oh-so-unyu dan ngejilat, gue korek informasi dari dia. Awalnya Sulika ga mau ngasih tahu, tapi karena dia mudah dipengaruhi dengan sebuah bribery, akhirnya dia mau memberi informasi, tapi dengan syarat: 3 Beng-Beng. Ok, gue berjanji akan memenuhinya.
Inisialnya S
Ketemunya di Jakarta
Ganteng
Jadiannya tanggal 31 Maret, baru seminggu jadian.
Well, itu cukup.
Lalu gue coba korek lagi info dari si Asha. Akhirnya dia jawab dengan malas-malasan:
Q: Tinggalnya dimana? Jauh?
A: Well, jauh-dekat itu relatif sih...
Q: Terus, dia ganteng?
A: 10-12 sama Minho.
Whoa. Tumben banget ada cowo Indonesia yang di mata dia, hampir mirip dengan artis Korea /whistle/
Dengan informasi: "Inisialnya S"
Gue segera cari di facebook. Di friend-nya dia, ngga ketemu. Akhirnya sampai ke mutual friend antara dia, Sulika, dan Yolanda. Ngga ketemu juga.
Gue makin penasaran.
Akhirnya saat lagi di lantai 3, gue dapet informasi.
"SDF"
"Firmansyah"
Segera gue catat di ponsel gue. Dan saat pulang sekolah, gue browse di facebook-nya dia.
Ngga ketemu juga. Sigh.
Akhirnya gue tanya ke adik perempuannya Asha, Smitha yang waktu itu sempet online di twitter. Gue tanya macem-macem, dan ternyata dia ngga tahu kalau Asha udah punya cowo. Akhirnya gue minta tolong korekin informasi dari Asha. Dengan "otoritasnya", Smitha nelpon Asha yang panik. Dan ternyata dia cuma dikasih info yang sama seperti Sulika dan Yolanda. Gue pun minta dia kasih informasi lagi kalau ada update. Tapi dia dengan seramnya bilang: "I won't give you a f**k. LOL". /SIGH/
Dan dia pun saranin gue untuk nanya langsung ke Asha. Tapi gue jelasin kalau dia ga mau kasih info. Dan Smitha bertanya apakah gue pernah ngelakuin sesuatu sehingga Asha jadi pelit informasi seperti ini. Well, gue ceritain macam-macam ke dia.
Setelah dapat info yang agak kurang berkhasiat dari Smitha, gue masih sering nge-stalk. Si Asha makin hari makin sering nulis status yang romantis. Whoa.
....
Sampai akhirnya, pada tanggal 11 April 2011 yang lalu saat gue dan Asha ditugaskan untuk mengikuti ujian TOEIC Internasional di SMKN 1 Cibinong. Semuanya terbongkar.
Semua dimulai saat lagi nunggu tes TOEIC dimulai.
Dia kasih lihat ke gue nama cowonya di ponsel dia: "7274444♥". Akhirnya gue pun sampai kepada sebuah kesimpulan, nama cowoknya itu Sandy. Lagu yang liriknya : "7-2-7 empat kali~~~" dinyanyikan oleh Sandy Canester. Dan S = Sandy.
Dia minta gue baca cerita dia. Tapi gue ga mau gratis. Dalam pemikiran gue, saat ini harus gue manfaatkan. Akhirnya gue mau membaca dengan janji: "JELASKAN SIAPA SDF ITU". Dia pun menyetujui. Gue baca cerita itu dengan kecepatan maksimal. Dan setelah selesai, dia bilang:
"Pria SDF itu ngga ada"
DAMN.
Dia pun ngejelasin bahwa semua ini adalah rencana balas dendam Asha kepada gue. Yeah, balas dendam karena gue ga bilang-bilang kalau udah punya pacar, yaitu temennya sendiri LMAO. Karena dia tahu, sifat gue yang selalu ingin tahu dan penasaran, dia sengaja bikin gue penasaran setengah mati. SHAT!!!
Dan semuanya bersekongkol.
Sulika, Yolanda, Ines, dan bahkan Smitha yang tadinya ngga ada di rencana pun ikut-ikutan.
Juga terbongkar sudah kenapa Sulika minta 3 Beng-Beng. Yaitu agar Asha dan Yolanda ikut kebagian. DAMN! /Summon Bahamut ke rumahnya Asha/
Asha.
Orang itu telah dua kali dalam satu bulan membohongi gue.
/SIGH/
Akhirnya kasus SDF pun ditutup.
***
Well, gue tahu kalau ternyata postingann gue yang ngga penting ini udah terlalu panjang, jadi akhirnya gue putuskan untuk berhenti menulis. Berhubung gue juga udah pegel dan ingin istirahat sejenak.
Well, semoga hasil UN-nya baik. Seluruh angkatan di sekolah gue bisa lulus semua. Cewe gue juga lulus. AMIN.
That's all.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar :D