Bagaimana dengan mereka yang stuck di rumah?
Gue liat temen-temen gue udah banyak yang pergi liburan. Ada yang bareng keluarga, ada yang bareng temen-temen, atau berdua saja dengan sang kekasih. Senangnya bisa pergi liburan, jalan rame-rame sambil ketawa-ketiwi. Indahnya bersenang-senang sebelum perpisahan. Ironisnya, mereka yang well... mungkin keluarganya sibuk atau jomblo atau ngga ada yang ngajakin dia liburan sementara teman-temannya sedang berbahagia ramai-ramai, mereka akan bingung harus kemana. Maka termenunglah mereka dalam kesenangan semu yang terpaksa diciptakan sendiri.
Memang sih, belum banyak yang mau pergi liburan. Tapi beberapa sudah mulai melaksanakan liburannya. Sedangkan gue, gue masih ada urusan di sekolah. Ambil undangan, ambil kupon ini, ambil kupon itu. Sigh. Betapa bosannya harus pergi ke sekolah pagi-pagi tanpa ada kegiatan yang pasti. Bosan. Bosan. Bosan. Bosan.
Karenanya, gue pun termenung dalam kesenangan semu gue. Gue internetan, nulis entri di blog gue, baca blog orang, nonton beberapa video yang menghibur (BUKAN HENTAI!), download lagu, atau bahkan selonjoran di depan laptop dan tak bergerak beberapa jam karena sudah sekarat kebosanan. Dan saat berselonjoran itulah, gue lihat banyak yang udah jalan-jalan kesana-kemari. Sesuai dengan apa yang mereka cantumkan pada status FB dan twitter mereka. Dan gue makin bosan. SIGH.
Gue sendiri sih, udah punya satu rencana. Satu-satunya rencana liburan gue. Yaitu rencana mau jalan ke Bogor. Kalian pasti tahu gue mau ketemu siapa, so gue ga perlu nyebutin oh-oh-siapa-dia disini. Tapi, itu masih lama. Bulan depan. Dan gue harus nunggu sampai tanggal kepergian kami datang.
Sementara menunggu tanggal itu, apa yang harus gue lakukan?
Belajar.
Yeah, study.
Gue yakin beberapa dari kalian pasti bilang, "SAY, WHAT?!" atau "WHAT THE..." dan sebagainya. Yeah, ini semua terinspirasi dari percakapan singkat antara gue dengan guru ekonomi gue yang bijak, yaitu Pak Sedyo. Sambil berjalan menuju pagar sekolah, dia menasihati gue. Gue ngga hafal betul tiap-tiap kata yang dia lantunkan, tetapi kira-kira kesimpulannya demikian:
"Habis UN jangan liburan dulu, jangan malas-malasan. Kamu mesti belajar, beli buku soal tes masuk ke perguruan tinggi. Pelajari semua itu. Sebab kamu udah ngga belajar lagi di sekolah. Biar nanti kamu bisa masuk ke perguruan tinggi. Dan targetkan masuk ke UI, jangan yang jelek. Semangat."
And I wanna say "Whoa" for this.
Yeah, gue yang sedang kebosanan pun secara tiba-tiba dapat motivasi mendadak dari guru gue yang paling sering menasihati murid-muridnya itu. Apa yang dikatakannya itu benar. Sangat benar. Selesainya UN bukan berarti kita berhenti belajar. Bagi mereka yang belum keterima di perguruan tinggi manapun, belajar adalah sebuah kewajiban dan kebutuhan agar bisa masuk perguruan tinggi. Agar nanti saat tes masuk perguruan tinggi, ngga keteteran.
Lalu, apa yang akan gue lakukan?
Gue akan berusaha belajar. Semoga bisa masuk ke perguruan tinggi yang gue mau, atau yang terbaik bagi gue. Dan kalau bisa, ngga perlu ikut tes. Gue harus banyak berdoa agar gue bisa lolos jalur PMDK Undangan.
Amin.
***
Anyway, ditengah kebosanan gue yang merajalela. Gue menemukan sesuatu yang well, mungkin kalian sudah tahu. Seekor kucing bertubuh Pop Tart yang memiliki pelangi sebagai poop-nya. Suaranya nyan-nyan-nyan. Masih ngga tau siapa dia? Tontonlah:
UNYU! XD
Silakan anda semua nikmati Nyan Cat yang sedang bernyanyi non-stop selama 3 menitan. Dan kalau anda punya waktu yang agak lebih, silakan coba hitung, berapa banyak NYAN yang sudah dia sebutkan dalam video ini.
***
Well, sekian dulu bacotan hari ini.
That's all.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar :D