6 Mei 2011

Mulai hari ini dan seterusnya
Blog ini sekalian gue jadiin journal kehidupan gue

Sebelum menulis, ada yang pengen gue omongin.

Ok, walau ini disebut journal, dan gue tau kalau journal itu mirip banget sama yang namanya diary. Gue ngga akan nulis yang cheesy dan girly seperti: "Dear Diary". Tapi gue akan nulis sesuka hati gue. Yah, namanya juga journal. Suka-suka gue dong. Anyway alasan gue mulai nulis kehidupan gue adalah: malu sama judul blog. Well,  selama ini gue udah cantolin nama itu di atas, tapi isi tulisan gue hanya sedikit yang nyambung LOL. Ok, let's begin today's journal.

***

Hari ini. Entah kenapa gue sarapan lebih awal dan mandi lebih awal daripada biasanya. Well, gue emang agak semangat hari ini. Pagi ini gue sarapan hanya dengan dua potong (atau apalah sebutannya) roti manis, beserta susu cereal hangat yang gue bikin sendiri. Gue makan pelan-pelan sambil merhatiin orang lagi bikin Nasi Liwet di TV. Gue liat keluar. Ternyata masih mendung seperti kemarin. Yah, mungkin akan hujan. Tak berapa lama, gue pun selesai sarapan.

Gue masuk kamar.

Gue bengong-bengong sambil dengerin musik di ponsel gue yang sedang miskin pulsa. Sambil tiduran, gue memikirkan beberapa hal. Ini, itu, ini lagi, dan itu lagi. Sepertinya gue galau. Akhirnya, gue segera mandi dan mengoleskan obat ke kaki gue yang agak sedikit berpenyakit. Lalu gue ambil uang sisa jajan gue yang ada di atas meja yang berantakan. Semua uang itu gue bawa ke toko fotokopian. Lalu gue pulang dengan membawa satu batang pulpen dan tiga lembar kertas polio.

Sampai di rumah, gue segera mengikutsertakan clipboard ke kamar. Gue buat tempat yang nyaman untuk menulis. Setelah semuanya sudah terasa nyaman, gue menghela nafas dan menghembuskannya.

Gue mulai menulis.

Ya, menulis sesuatu yang masih dirahasiakan. Tidak ada yang boleh melihat, termasuk beberapa nyamuk yang akhirnya tewas dalam genggaman tangan gue. Sambil mendengarkan beberapa musik klasik, gue menyelesaikan satu lembar tulisan gue. Tangan gue lelah, tapi gue puas. Semuanya gue bereskan dan simpan di sebuah tempat yang aman. Lalu gue kembali tiduran, ditemani musik klasik yang ada di ponsel gue.

Gue liat hape gue.

Sepi.

Ngga ada yang sms. Gue juga ngga bisa buka facebook.

Akhirnya gue memutuskan untuk menyiapkan makan siang. Gue beli gado-gado. Setelah itu karena jam makan siang masih agak lama, gue kembali rebahan di kamar. Sepi. Cuma itu yang ada di pikiran gue saat itu. Bosan. Sangat bosan. Tak terkira, jam makan siang udah tiba. Gue segera menggoreng 13 buah chicken nuggets.

Lalu gue makan siang ditemani rasa sepi.

Setelah selesai, gue kembali ke kamar. Beberapa saat kemudian, gue mulai menyalakan komputer. Mulai online. Ternyata ngga ada yang menarik. Gue liat di twitter maupun facebook. Sepi. Ngga ada yang bisa diajak menghilangkan sepi. Well, emang ngga ada yang bisa ngalahin 1 orang teman yang secara real ada, ketimbang 1000 teman di dunia maya.

Well, emang sih ada beberapa yang quirky di mata gue. Tapi tetap ngga begitu menarik.

Sampai tadi sore gue mandi pun, gue masih terasa sepi. Saat gue kembali mengoleskan ointment di kaki gue, gue sadar kalo gue lupa minum obat siang."Whatever", pikir gue. Selang beberapa saat, gue dapet info bahwa ada seorang pemilik akun di twitter yang meninggal. Well, walau gue ngga kenal siapa orangnya. Gue tiba-tiba ngerasa sedih.

Melalui postingan hari ini, gue juga ingin menyampaikan turut berduka cita kepada orang yang ditinggalkan, dan semoga yang meninggal diterima di sisiNya. Well, gue ngga mau nampilkan siapa aja yang get involved dalam berita duka di twitter. Karena gue menghormati mereka, terutama beliau yang sudah berpulang.

Hmm. Gue pun jadi sadar. Kepada orang yang ngga gue kenal, gue ngerasa sedih. Lalu bagaimana jika orang yang gue sayangi berpulang nantinya? Apakah gue bisa kuat? Gue terhenyak dalam perasaan galau mendadak untuk sejenak. Lalu kembali sadar dan berharap semuanya akan baik-baik saja.

Well, begitulah apa yang ada di hari ini. Ngga ada yang terlalu spesial, tetapi gue belajar sedikit akan beberapa hal hari ini. Yah, semoga hari-hari berikutnya bisa berjalan lancar. Juga, semoga semuanya bisa lulus baik di tanggal 16 dan tanggal 18.

...

Ah, hidup ini masih panjang, atau mungkin pendek. Yang terjadi selanjutnya, who knows?

That's all.