Senin, 30 Mei 2011

Orang Zaman Sekarang

Modernisasi yang hebat. Mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.
Termasuk demoralisasi yang kian mendunia tanpa disadari.

Oke, kali ini gue ingin membacot tentang sikap orang zaman sekarang yang mungkin sudah kita anggap sebagai suatu kenormalan. Gue yakin bakalan ada yang protes dengan tulisan ini, but gue cuma mau ngasih pandangan dan pendapat gue aja. Ehm. Agar ngga ada yang bilang gue songong, so gue pengen bilang bahwa gue bukan expert, gue cuma masyarakat awam yang menyadari akan hal ini.

Ehm. Pasti banyak yang ngga atau sudah sadar bahwa sikap orang-orang sudah mulai berubah. Mungkin ngga begitu keliatan karena kita sudah agak terbiasa dengan "tata krama yang baru".  Coba kita lihat ke zaman dahulu, biarpun pakaiannya jadul, tapi sopan dan rapi. Biarpun dibilang ga gaul, tapi bahasanya masih pakai EYD. Orang-orang masih banyak yang mau saling menolong walau tinggal di kota.

Lalu lihatlah kita dan orang sekitar kita. Well, masih ngga tau juga gimana ciri-ciri "orang zaman sekarang"? Check these out:

1. Jarang nyapa orang lain, tapi kalo ga disapa nganggep orang lain sombong.
2. Hobi banget pacaran. Sekalinya putus, 1 jam kemudian langsung nyari yang baru. "Tiada hari tanpa pacaran".
3. Kalo nulis / ngetik harus gaul dan sebisa mungkin jangan sampai bisa dibaca.
4. Kalo ngomong seenaknya, ga liat situasi.
5. Barangmu = Barangku, jadi aku harus bisa meminjamnya. Tetapi barangku tidak bisa kau pinjam sama sekali.
6. Saat dinasihati dan diberi saran, jawabannya adalah "Gue udah nyoba. Tapi gagal.". Padahal artinya "Gue males nyoba.".
7. Emang ada yang dinamakan dengan "Ladies First", cowo banyak yang lupa. Dan banyak cewe yang selalu minta cowo ngalah.
8. Kalau cewe berantem fisik dengan cowok, pas nantangin bilangnya, "Ayo, takut lo sama cewe?!". Pas menang / cowonya ngalah bilangnya, "Yah, makanya jangan belagu sama cewe.". Pas kalah gara-gara cowonya nganggep cewe itu setara, "Lo pengecut! Beraninya sama cewe."
9. Cowo yang ga ngerokok dianggap cupu.
10. Orang yang baik hati dianggap sok suci.
11. Penjahat ditangkep warga = Ajang melepas stress.
12. Ga ngasih contekan = Ga punya rasa kebersamaan.
13. Semua amal dan kebaikan diri harus diumbar.
14. Bacaan, acara TV, musik, dan film yang kurang berkualitas adalah lebih baik daripada yang berkualitas.
15. Sekolah = Tempat mejeng
16. Kurang bangga dengan nama sendiri (Pikirlah apa contohnya).
17. Cewek cakep dikit, diminta nomornya dan harus jadi pacar. Cowok cakep dikit, diminta nomornya, harus jadi pacar, dan ngejek-ngejek cewe yang deket dengan cowok itu.
18. Barang-barang keren harus dimiliki, persetan dengan keuangan keluarga.
19. Tampilan harus "bagus" walau merusak pemandangan.
20. Menganggap sikap amoral adalah normal bagi pria.
21. Ngga sabaran dan selalu membuat orang bersabar.
22. Menganggap apa yang dipercaya dan diyakini benar oleh pribadi adalah yang paling benar.
23. Suka bawa-bawa nama Tuhan walau ngga ngerti apa yang sedang dilakukan.
24. "Urusanmu urusanmu, tapi kalau ngerugiin gue, awas!".
25. Berbicara tanpa mengerti artinya.
26. Kalau ngasih pendapat selalu ga mau ngalah walau salah.
27. Ngga mengerti apa yang sedang dilakukan.
28. Selalu menganggap rendah orang lain walau dirinya lebih rendah.
29. Kalau senang lupa, tapi kalau sedih manggil-manggil Tuhan.
30. Kalau berprestasi pamer, kalau kalah merutuki dunia.
31. Kalau ada yang minta tolong selalu tiada, padahal kalau minta tolong maksa.
32. Kalau ada yang minta dibantuin dicari barangnya cuma bilang, "Emang tadi hilangnya dimana?". Lalu duduk diam.
33. Kalau ada yang melakukan kesalahan, memarahinya dan merasa menang.
34. Kata-kata kotor = Bahasa sehari-hari.
35. Lebih sering bikin status religius ketimbang beribadah.
36. Berlaku kasar = Ramah tamah.
37. Merasa pintar padahal tak berotak.
38. Selalu merasa dirinya romantis walau ngga ngerti apa makna cinta yang sebenarnya.
39. Gentlemen, tapi ngumbar-ngumbar kalau dirinya mau gentlemen.
40. Ngakunya bangga sama Indonesia, tapi biasanya paling gencar kalau nyebutin yang jelek tentang negara.
41. Sok sophisticated, tapi make email aja ga tau.
42. Punya jam tangan banyak dan mahal, tapi selalu ngaret setengah mati.
43. Kalau bertamu selalu nyusahin yang punya rumah.
44. Selalu cari perhatian walau malah menjengkelkan.
45. Suka sok makan di restoran, tapi makan kaya di warteg.
46. Suka mejeng ke tempat high-class walau seleranya rendahan.
47. Kalau menginginkan sesuatu, biasanya ga sadar kalau permintaannya muluk-muluk.
48. Teman ulang tahun = Calon korban pemalakan.
49. Saat dua orang sedang berbicara, langsung angkat bicara tanpa permisi.
50. Jejaring sosial = Tempat tenar
51. Sehabis menolong orang, kalau ga dihargai, selalu bilang, "Ga ada terimakasihnya banget sih ini orang?".
52. Kalau ada orang yang baru saja berprestasi, komentarnya adalah, "Hih, baru segitu aja udah seneng.", walau dirinya sendiri tololnya ga bisa disembuhkan.
53. Nyuruh orang piket, tapi ga pernah mau piket.
54. Kalau punya sifat buruk selalu dipelihara dan nyalahin faktor genetik.
55. Diomelin oleh orangtua, langsung terlontar kata-kata, "Orang tua gue ga sayang sama gue. Hiks.". Padahal dia emang durhaka.
56. Agama selalu dibawa kemana-mana, walau sedang dalam forum yang ga boleh pake SARA.
57. Ngatain orang lain banci padahal sendirinya lebih banci.
58. Sering mengucapkan kata-kata seperti: diet, ngegym, dll. Padahal ga pernah melakukannya.
59. Rasa terimakasih hanyalah formalitas.
60. Memohon agar deviasi orientasi seksual disetarakan, walau menyalahi agama.
61. Kepedulian hanya demi ketenaran.
62. Selalu ngaku jantan, padahal bisanya berkelahi doang.
63. Menganggap sikap yang kekanak-kanakan itu modern dan dapat diterima. Walau sebenarnya menyusahkan khalayak ramai.
64. Bagai air di daun talas.
65. Kalau teman tidak setuju dengan sikap atau keputusan kita, selalu bilang, "Dasar pengkhianat.".
66. Setelah menasihati orang atau memberikan pendapat yang berhubungan dengan norma, sebagian besar mengatakan, "Yah, nantinya kembali kepada diri masing-masing.", hanya karena malas menasihati orang lain.
67. Segalanya adalah uang, kecuali waktu.
68. Jago banget nyindir di belakang.
69. Mental budak.
70. Berharap orang lain mengerti penderitaannya, tetapi tidak ingin merasakan dan mengerti ataupun berusaha mengakhiri penderitaan orang lain.
71. Mengatakan orang lain pelit, egois, kikir dan sebagainya walau dirinya sendiri sama.
72. Masalah kecil dibesar-besarkan.
73. Yang mudah dipersulit.
74. Yang jujur difitnah.
75. Yang baik sengaja dikotori dosa.
76. Tujuan pacaran: biar tenar, biar sering dijajani, biar ga kesepian, biar punya budak.
77. Sakit sedikit, nangisnya kejer seperti seluruh badannya disileti.
78. Memaksakan kehendak.
79. Kurang bisa menjaga kelakuan dengan baik.
80. Selalu telat menyadari kesalahan, lalu menerimanya saja dengan dalih, "I have to be myself.".
81. Kurang mengasah mental diri.
82. Mengumbar aurat di depan umum.
83. Ingin mahir dalam sesuatu tanpa harus belajar.
84. Kurang menghargai karya orang lain.
85. Harmonis hanya untuk diri sendiri, dan kaum sendiri.
Dan lainnya~~~

Well, ngga semua manusia detik ini seperti demikian. Hanya saja sebagian besar menjadi demikian. Apakah anda dan juga saya seperti yang tertulis demikian? Mari introspeksi diri masing-masing dan mulailah berubah kembali, ke jalan yang benar.

***

Oke, sekian dulu tulisan gue hari ini. Tetaplah hidup humans :)


That's all.

5 komentar:

  1. ane paling suka point 5
    kalo point 8 mah intinya cowo ga bisa menang kalo berantem fisik lawan cewe'

    salam saya ^^v

    BalasHapus
  2. follow balik yaa :)
    http://sauliarp17.blogspot.com

    BalasHapus
  3. adeuh...kerasa kesindir .
    bagus buat intropeksi diri ^^

    mampir yah : http://anggidodot.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Memang rumit sekali hidup di jaman sekarang. Jadi orang baik salah, jadi orang jahat juga dibenci...ckckck

    BalasHapus
  5. jadi bingung kalo mau jadi 'orang baik'
    baik menurut norma, ato baik menurut pandangan orang yang lebih tepat???

    BalasHapus

Silakan berkomentar :D

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe