Jumat, 19 Februari 2016

Saat Gay Menyembah Tuhan

Saat LGBT menyembah Tuhan,
kamu menyembah siapa?

Drama isu LGBT di Indonesia masih belum masuk ke episode finale.

Sebagian dari kita masih berupaya keras agar mereka disembuhkan - secara moral dan agama. Ribuan khotbah di berbagai tempat, terutama Facebook, mengatakan bahwa LGBT itu dosa, nista, najis. Spanduk anti-LGBT kalau bisa terpampang lebar di depan rumah kamu. Kamu pun merinding jijik setiap LGBT disebut.

Apalagi saat dunia akademis hampir mau memberi pagar terhadap komunitas LGBT. Beramaipun kita mencari atau lebih tepatnya membuat bukti ilmiah kalau dibilang moral itu irelevan. Atau bahkan kalau sudah lelah, kita minta ilmu pengetahuan tutup buku dan tunduk kepada pengandaian agamis.

Iya, beberapa agama dan Tuhan ada yang bilang LGBT itu dosa. Iya katanya kamu tidak boleh berdosa. Eh tapi sejak kapan dikatakan bahwa manusia yang tempatnya bersalah ini diberikan kehormatan sebagai perpanjangan tangan penghakiman-Nya?

Saya sendiri sebagai Kristen yang sangat kurang taat pun dahulu bingung. Kok Yesus ngumpulnya sama pemungut cukai dan tukang korupsi? Kok Yesus malah mengomeli proses pembunuhan seorang pelacur berdosa? Kebingungan lainnya adalah: apakah perbuatan doi itu pro terhadap dosa?

Sebelum nyasar menentukan siapa yang berdosa, mundur sebentar. Dicek dulu: selain karena dilahirkan di keluarga beragama tertentu, kenapa kamu memeluk agama yang sekonyong-konyong dicekokin ke lambung kamu?

Biar rejeki lancar?
Jauh dari marabahaya?
Mau masuk sorga?
Atau sekedar mau jauh-jauh dari api neraka?


Kalau demikian, kenapa kamu jadi percikan api neraka di Bumi? Kenapa iblis bisa membisik dengan lebih sopan sementara manusia malah teriak dengan kasar? Oh kamu tidak mau ada yang menistakan agama kamu?

Oke, kamu bilang mengaku Nabi di era modern ini adalah penistaan agama. Oke, penghina tokoh ultra suci atau bahkan Yang Maha Kuasa itu adalah penista agama.

Lah, kelakuan kamu yang tidak mencerminkan sikap agamis itu kamu sebut apa?

That's all.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar :D

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe